WEBSITE LINK BOKEP, BOKEP BARAT, BOKEP LUAR, BOKEP INDO, BOKEP JEPANG, MEMEK LEMBUT, NGENTOT ENAK

Website link bokep, bokep barat, bokep luar, bokep indo, bokep jepang, memek lembut, ngentot enak

Website link bokep, bokep barat, bokep luar, bokep indo, bokep jepang, memek lembut, ngentot enak

Blog Article

Cerita Sex Kudapat Kenikmatan Bersama ABG Binal , Pekernalkan Namaku Putra Aku berkerja diprusahan PLN(Perusahan Listrik Negara) Aku menjabat sebagai Pengurusan Sistem Tenaga Kerja Perusahaan. Aku berumur25 tahun sekarang masih cukup muda sih, Tapi aku kemana-mana selalu bersama Skertaris Cantik Dan Montok yang selalu membantu urusan perusahann sampai suatu hari aku terbawa oleh suasana dan terjadilah!

“Selamat Pagi Pak Putra?” sapa Anjani padaku.

“Iyah Pagi Jani, Ada Apa yah?” aku balik bertanya.

“Ini pak saya mau mengantarkan Laporan tentang Kondisi mesin mesin Pabrik”

“Ooh Iyah makasih yah Jani” Jawabku singkat.
Tapi Anjani tidak beranjak dari kantorku tapi malah menatapku tajam dan tersenyum sedikit membuat ku menoleh kehadapannya lalu aku memandangi dari kaki sampai ke kepalanya dia begitu cantik dan alluring hari ini membuatku tertarik

“Loh? Kamu kok ngelihatin saya gitu sih? hehe”tanyaku

“Nggak kok pak, Bapak terlihat gagah sekali, apalagi kalau Itunya bapak lagi bangun hihi” ledeknya

“Eeh..hh Maafin saya Anjani” aku sangat malu ketika kejantananku terlihat tegang oleh skertarisku karena tadi aku sempat melihat video clip porno karena bosan dikantor

“Iyah tidak masalah pak, Itu sudah biasa kok” senyumnya

“Sudah biasa gimaanaa? Emang kamu sering ngelihatin beginian?” tanyaku

“Nggak sih pak, cuman kan masa sama Skertaris Sendiri harus malu?”godanya semakin liar

“Ehm..m Emang kamu nggak risih apa kalo Adik saya lagi ngacung?”tanyaku

“Sudah tidak gakperlu ditutup pak,”

Lalu kusingkirkan berkas yang menutupi kejantannaku terlihatlah begitu gagah dan besarnya kejantananku kutaruh posisi menyamping Anjani tidak berhenti melirik batangku aku tau apa yang diinginkan dia. Lalu aku berdiri dan mengatakan..

“Kamu Kelihatannya Sangat Tertarik Dengan punya saya iyah Sayang?”Godaku

“Ehhmm”dia tersenyum manis memacang wajah menantangku

aku beranjak kepintu dan menguncinya lalu kubuka kemejaku terlihatlah tubuhku yang atletis dan berotot membuat dia semakin luluh padaku “Ayoo kita mulaii.” Dia hanya menurut dan mengikutiku

Aku peluk Anjani dan mencium bibirnya lembut
Anjani tak melawan.. hanya pasrah.. tapi dia ikut melumat bibirku juga.

Tanganku tidak tinggal diam begitu saja.. kuraba ke bawah lalu meremas kuat bongkahan pantat yang bulat dan penuh semakin membuatku kian terangsang.

Kukeluarkan Kontolkuu yang sudah tegang dan kutemepelkan pada perut Anjani.

Kulepaskan baju kemejanya dan branya kuremas remas kuat payudara besar berukuran 36B kencang dan sintal itu dia meringgis kesakitan

Setiap remasan yang aku lakukan Anjani mengerang di sela ciumanku.. dan itu membuatku semakin bergairah.
Tanpa kusadari Kontolku sudah berada dibawah selakangkannya dan Anjani memaju mundurkan pantatnya sehingga tergeseknya kontolku dan mememeknya yang masih dibalut oleh CD

Aku menghentikan ciumanku dan menjalar kelehernya, tapi aku mengatakan
“Nggak papa kalau kita sampai begini?”Tanyaku

“Nggak papa kok mas, lagian aku juga mau kok” kata Anjani mengelus kontolku

Tangannku mulai memainkan puting toketnya yang masih merah kecoklatan yang menambah gairahku memuncak
Desahan Anjani berubah menjadi erangan penuh gairah.
“Aaahh.. aahh.. mas.. oohh..” erangnya

Waktu berlalu.. dan ciumankupun telah berubah pada payudaranya.. erangan dan gelinjang tubuh Anjani semakin keras dan kuat.
Ciuman dan jilatanku pada payudara Anjani membuatku mengerang semakin keras..

Apalagi ketika jariku menggosok vagina Anjani yang telah basah dan hanya ditutupi oleh celana dalam design thong miliknya yang telah basah kuyup oleh cairan pelumas kenikmatannya.

“Aaah.. aahh.. mass.. aahh.. aahh..” erang Anjani
Sengaja kutinggalkan beberapa bekas kemerahan di buah dadanya..

Dia cemberut ketika tahu ada bekas kemerahan di dadanya.. tetapi justru kecemberutannya makin menambah kecantikan wajahnya.
Tapi itu ga lama.. setelah beberapa saat Anjani kembali mengerang panjang..

Tubuh Anjani menggelinjang hebat sambil memelukku erat-erat. Tubuh kami berhimpitan ketat.

Bibirku menyusuri perutnya lalu berhenti di selangkangannya.. terasa asin ketika lidahku menyentuh vaginanya.. cairan cintanya.
Tangannya meremas rambutku ketika lidahku menari-nari di bibir vaginanya.. kakinya menjepit kepalaku.. aku makin bergairah mempermainkan vaginanya dengan bibirku.

Cerita Lainnya: Cerita Sex Menikmati Hisapan Atun Pembantu Baru Yang Sangat Binal
Selang beberapa saat.. Anjani yang telah ‘panas’ menarikku untuk berganti posisi.. ia merebahkanku di couch.. lantas bergerak pelan mengangkang di atas tubuhku.
Berbalik.. kini ia yang duduk di atas pangkuanku dengan kaki terbuka lebar dan rok yang tersingkap sampai pinggulnya.

Setelah beberapa saat kemudian.. Anjani telah tenang.
Ia lepaskan pelukannya padaku.. ia tersenyum manis dan berkata di sela deru nafasnya..

“Haaah.. enak.. banget.. mas.. hah.. hah.. enakk.. banget.. kini giliran hah..”

Ia berdiri dan kemudian menarik turun celana dalamku.. dan.. Tuink..!
Betapa terkejutnya dia ketika melihat penisku yang sudah sangat tegang berdiri dengan kokohnya, penisku yang berukuran sekitar 17cm. namun diameternya yang gemuk membuatnya terlihat besar.

Anjani memegangnya penuh rasa hati-hati dan nafsu.. setelah terpegang, Anjani mengocoknya perlahan.. membuatku yang sudah sangat terangsang menjadi lebih mudah mencapai puncak gairahku.

Aku lantas mengangkat pantatku.. menyodorkan penisku ke mulutnya.. dia menggenggam dan mengocoknya.. memandang ke arahku sejenak sebelum menjilati dan memasukkan penisku ke mulutnya.

kembali kurasakan begitu pintar dia memainkan lidahnya. Antara jilatan.. kuluman dan kocokan membuatku mulai melayang tinggi. Eranganku mengeras seiring dengan kocokan Anjani pada penisku.

Beberapa saat berselang Anjani mengangkat tubuhnya.. lantas sambil menyingkapkan celana dalam design thong miliknya.. kubantu geraknya dengan menuntunkan penisku tepat berdiri tegak di bawah bibir vaginanya.

Dengan bertumpu sebelah tangah di pundakku Anjani menurunkan tubuhnya perlahan..
Slebbhh.. “Nghhh..hhh..” Erangnya nikmat.. ketika kepala.. lalu batang penisku membelah lepitan vagina sempit nan membasahnya.

“Erghhh..hhh..” Geramku tak kalah penuh nikmat.. saat merasakan sekujur kulit batang penisku dibekap kehangatan.. kerapatan belahan nikmat otot dinding-dinding liang vaginanya.

Peniskupun membelah bibir vagina Anjani terbenam padat di selorong liang hangat membasah nan menjepit penuh nikmat.
Rasa hangat dan basah serta denyutan kuat menyapa penisku..
Oughh.. Sungguh kenikmatan yang sudah lama aku cari dan damba.

Dengan satu gerakan penisku melesak terbenam dalam liang vagina Anjani Pijatan dan denyutan dinding vagina Anjani kurasa sangat nikmat..

“Aaahh.. mas.. aahh.. enakk.. bangett.. aahhh..” Rintihnya nikmat mengiringi gerusan batang penisku di liang vaginanya..

“Erghh.. Mas juga Fennhh..” Eranganku tak kalah nikmatnya.. menerima segala rasa nikmat yang membekap di sekujur kulit batang penisku di lepitan hangat membasah vaginanya itu.

Setelah beberapa saat berdiam diri beradaptasi.. Anjani lalu bergoyang dengan lembut maju-mundur.. memutar dan naik-turun..

Sementara itu penisku bagaikan dipelintir.. dipijat.. diremas-remas lembut oleh dinding vagina Anjani membuat hanya tak sampai twenty menit aku harus mengerang panjang.
“Aaahh.. aahh.. jani jani aahh.. aku.. mauu.. k-keluarr.. aahh.. aahh..” erangku.

“Aaahh.. aahh.. keluarrinn.. Didaalammm.. mas.. aahh.. aahh.. enakkk.. bangett..”

Anjani semakin memainkan tekniknya sambil memeluk tubuh Anjani penisku berkedut kuat.. memuntah sperma berkali-kali dalam liang vagina Anjani

Di atas selangkanganku Anjani semakin liar mengggoyang.. mengaduk-aduk batang penisku di liang nikmat vaginanya.
Sementara pijatan dan remasan dinding vagina Anjani semakin liar pula memberikan rasa nikmat yang tiada tara.

Tiba-tiba Anjani memelukku erat disertai dengan gelinjang dan kejangan liar tubuhnya.. bibirnya dengan nafas terengah mencari-cari bibirku.. kusergap.. hingga kamipun berciuman panas.

Sementara di bawah.. Anjani semakin kuat menekankan pinggulnya mendesak-desakkan vaginanya pada batang penisku yang dibekap megap-megap digerus keliatan liang vagina.. hingga penisku terbenam seluruhnya.. setandasnya..
Arrgghh.. Betapa rasa nikmat itu memang amat sangat memabukkan..

Kami berpelukan beberapa saat sampai semua itu mereda.. dan Anjani yang pertama melepaskan pelukannya dan sambil memegang wajahku, ia berkata..
“Mas.. hah.. hah.. enak banget. Makasih mas, enak banget rasanya.. hah.. hah..”

“Iya, aku juga enak. Makasih Anjani enak banget. Mas puas banget..”

Kata Anjani yang berdiri, lalu membetulkan kembali celana dalamnya.. dan kemudian ia bersimpuh di hadapanku.bokep barat

Report this page